BSIP JATIM HADIRKAN PENGUATAN PENERAP STANDAR PERTANIAN DI PACITAN
Pacitan, 6 Februari 2024 - Badan Standardisasi Instrumen Pertanian memiliki fungsi standardisasi di bidang pertanian. Sebagai bagian dari Kementerian Pertanian, BSIP terus mendukung program strategis Kementerian Pertanian, salah satunya adalah upaya khusus peningkatan produksi padi dan jagung. Penerapan standar mrnjadi elemen yang penting untuk dilakukan dalam mendukung Upsus tersebut terkait perbenihan, budidaya tanaman sampai penanganan pasca panen, sehingga produksi padi dan jagung dapat meningkat. Berkaitan dengan hal tersebut, BSIP Jawa Timur melaksanakan kegiatan "Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian" untuk mendukung program Upsus Peningkatan Produksi Padi dan Jagung di Kabupaten Pacitan. Bertempat di Rumah Makan Sehat JLS Pacitan, sebanyak 150 orang peserta yang terdiri dari petani, penangkar dan penyuluh mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan diawali dengan pembingkaian dari Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si. "Produk pertanian kita macamnya sangat banyak, namun bagaimana dengan kualitasnya? Bapak dan Ibu sekalian saat ini masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi terhadap kesehatan dan ini sangat berkaitan erat dengan mutu produk kita. Artinya dengan kehadiran BSIP, kita bekerja bersama untuk meningkatkan mutu produk pertanian kita. Ini bukan pekerjaan mudah dan butuh proses sehingga memerlukan sinergi dengan berbagai pihak. Kegiatan penguatan penerapan standar pertanian ini menjadi langkah awal bagi kita semua untuk menyamakan persepsi agar mutu produk pertanian kita dapat meningkat. Jika mutunya bagus, maka produk kita tentunya akan lebih kompetitif untuk bersaing dengan negara lain", sambut Dr. Atekan, SP, M.Si.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan, Dra. Eny Setyowati, MM mewakili Bupati Pacitan. "Atas nama Pemerintah Kabupaten Pacitan mengucapkan terimakasih dan penghargaaan setinggi-tingginya atas kegiatan penguatan kapasitas penerap standar pertanian yang diselenggarakan oleh BSIP. Saya mengharapkan hari ini teman-trman menjadikan hari emas, karena tidak semua petani dan penyuluh dapat mengikuti kegiatan ini. Artinya adalah bapak dan ibu sekalian merupakan orang-orang yang terpilih. Standardisasi ini merupakan suatu hal yang penting. Jika produknya bagus, mutunya bagus, maka harganya akan bagus juga. Untuk itu saya mengharapkan juga setelah ini kita bisa langsung bergerak", pungkas Dra. Eny Setyowati, MM.
Memasuki sesi materi, dilaksanakan 2 sesi pemaparan. Sesi pertama adalah pemaparan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pacitan, Sugeng Santoso, SP, M.Sc yang menyampaikan tentang Program Kebijakan UPSUS Kabupaten Pacitan dengan dimoderatori oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Agus Rustamto, SP, MM. Sementara itu sesi kedua menyampaikan hal teknis terkait dengan standar instrumen pertanian khususnya Budidaya dan Perbenihan Padi dan Jagung. Dengan dimoderatori oleh Rika Asnita, SP, M.Sc pada sesi ini disampaikan materi "Budidaya dan Perbenihan Padi" oleh Ardiansyah, S.ST serta "Budidaya dan Perbenihan Jagung" oleh Ali Ari Widodo, SP, MP. Terakhir kegiatan ditutup secara resmi oleh Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si "Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan warna dan membawa manfaat bagi kita semua", tutup Dr. Atekan, SP, M.Si.